
Sinergi Bank Jatim dan SFT untuk Meningkatkan Efisiensi Pembayaran Pendidikan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah resmi menjalin kerja sama dengan PT Sentra Finansial Teknologi (SFT). Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan perjanjian serta nota kesepahaman (MoU) yang berfokus pada layanan virtual account terintegrasi dengan aplikasi Edufin. Penandatanganan dilakukan di kantor PT SFT, Rabu (24/9), dan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari kedua pihak.
Perwakilan Bank Jatim yang turut hadir antara lain adalah Vice President Dana dan Jasa Bank Jatim, Yetty Fitria S., serta Vice President Hubungan Kelembagaan, Rachman Subiyantoro. Sementara itu, dari PT SFT, Kepala Divisi Produk Ronald Argand Pinontoan juga turut serta dalam penandatanganan tersebut.
Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mempermudah pembayaran biaya pendidikan bagi mahasiswa sekaligus meningkatkan efisiensi administrasi di kampus. Melalui virtual account terintegrasi, setiap transaksi akan tercatat secara otomatis dan real-time, sehingga lebih akurat, transparan, dan cepat diproses.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap frekuensi dan volume transaksi meningkat, sekaligus memperluas basis nasabah baru. Edufin memberi kemudahan bagi mahasiswa untuk membayar iuran pendidikan, dan bagi perguruan tinggi untuk mengelola keuangan secara lebih efektif,” ujar Winardi.
Edufin merupakan sistem pembayaran digital yang dikembangkan SEVIMA sejak tahun 2004 dan kini dikelola oleh PT SFT sebagai sister company. Layanan ini dirancang untuk memudahkan pembayaran biaya pendidikan secara online dengan jaminan keamanan, transparansi, dan aksesibilitas.
Saat ini, lebih dari 400 perguruan tinggi telah menggunakan Edufin, memfasilitasi lebih dari 1 juta transaksi setiap tahun dengan nilai transaksi (GMV) mencapai Rp3,3 triliun. Di Jawa Timur, Edufin bermitra dengan 81 perguruan tinggi yang memiliki sekitar 100.611 mahasiswa aktif.
Dengan jaringan yang luas tersebut, kolaborasi antara Bank Jatim dan SFT berpotensi menambah nasabah baru, memperkuat penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), terutama giro, sekaligus membuka peluang pemberian fasilitas Kredit Multiguna (KMG) bagi pegawai universitas mitra.
Winardi menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada transaksi, tetapi juga bagian dari visi besar Bank Jatim dalam membangun ekosistem pembayaran digital inklusif di sektor pendidikan.
“Fasilitas virtual account ini diharapkan membuat pembayaran lebih mudah, aman, dan transparan. Kami ingin mendukung pendidikan yang lebih modern dan efisien, sekaligus memperluas inklusi keuangan,” jelasnya.
Sementara itu, Ronald Argand Pinontoan dari PT SFT menyambut baik keterlibatan Bank Jatim. Menurutnya, keunggulan Edufin yang terintegrasi, transparan, mudah diakses, serta aman, akan semakin kuat dengan dukungan layanan perbankan daerah.
“Kami percaya kerja sama ini akan memberi manfaat nyata bagi mahasiswa, orang tua, dan institusi pendidikan. Harapannya, ini menjadi awal kolaborasi strategis untuk memperkuat sektor pendidikan dan memperluas akses keuangan digital di Indonesia,” tutup Ronald.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!