Kunci Jawaban 50 Soal Modul 2 PPG 2025: Pembelajaran Sosial Emosional, PSE Topik 1-4

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kunci Jawaban 50 Soal Modul 2 PPG 2025: Pembelajaran Sosial Emosional, PSE Topik 1-4

Soal dan Jawaban UKPPG Modul 2 Tahun 2025

Berikut ini adalah kumpulan soal dan jawaban lengkap dari Ujian Kompetensi Profesional Guru (UKPPG) Modul 2 Tahun 2025. Soal-soal ini berupa pilihan ganda yang mencakup materi dari Buku Ajar 2: Pembelajaran Sosial Emosional 2025. Materi tersebut meliputi beberapa topik penting, seperti peran CASEL dalam pendidikan, peran guru sebagai teladan, pembelajaran eksperiential, serta well-being sekolah.

Topik Utama dalam Modul 2 PPG

  1. Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL)
  2. Memahami konsep dasar CASEL dan relevansinya dalam pembelajaran sosial emosional.
  3. Membahas lima kompetensi inti CASEL seperti self-awareness, self-management, social awareness, relationship skills, dan responsible decision-making.

  4. Peran Guru Sebagai Teladan

  5. Menjelaskan bagaimana perilaku dan sikap guru dapat memengaruhi lingkungan belajar siswa.
  6. Menguji kemampuan guru dalam menjaga konsistensi dan menunjukkan nilai-nilai positif.

  7. Experiential Learning

  8. Menggambarkan proses belajar melalui pengalaman langsung.
  9. Menjelaskan siklus Kolb dalam experiential learning: concrete experience, reflective observation, abstract conceptualization, dan active experimentation.

  10. School Well-Being

  11. Mempelajari dimensi-dimensi yang mendukung kesejahteraan sekolah, termasuk having, beliving, loving, dan health.
  12. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi iklim kelas dan kesehatan mental siswa.

Contoh Soal dan Jawaban

  1. Apa singkatan dari CASEL?
    Jawaban: Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning

  2. Manakah yang merupakan salah satu kompetensi CASEL?
    Jawaban: Self-awareness

  3. Apakah yang dimaksud dengan "responsible decision-making"?
    Jawaban: Memilih menyelesaikan masalah tanpa menyakiti pihak lain

  4. Apa peran CASEL dalam pembelajaran sosial emosional?
    Jawaban: Menyusun kerangka pengembangan kompetensi SEL secara komprehensif

  5. Apa yang diajarkan oleh kompetensi "social awareness" dalam CASEL?
    Jawaban: Mengembangkan empati terhadap individu dengan latar belakang berbeda

  6. Strategi paling efektif untuk mengintegrasikan SEL ke dalam mata pelajaran?
    Jawaban: Menyisipkan aktivitas diskusi kelompok berbasis nilai dalam mata pelajaran

  7. Dampak lingkungan sekolah yang tidak mendukung SEL?
    Jawaban: Siswa mengalami penurunan empati dan keterampilan sosial

  8. Cara penerapan CASEL sebagai "budaya sekolah"?
    Jawaban: Membudayakan penyelesaian konflik secara damai di semua interaksi sekolah

  9. Contoh penerapan kompetensi "self-management"?
    Jawaban: Mengatur diri agar tetap tenang saat hasil ujian tidak sesuai harapan

  10. Tantangan utama dalam penerapan CASEL bagi guru pemula?
    Jawaban: Kesulitan dalam mengelola emosi dan mencairkan suasana kelas

  11. Peran community support dalam CASEL?
    Jawaban: Menciptakan sinergi antara sekolah dan lingkungan

  12. Fungsi utama pembelajaran sosial emosional menurut CASEL?
    Jawaban: Membentuk individu yang mampu hidup secara utuh dan seimbang

  13. Mengapa guru perlu memiliki kompetensi sosial emosional?
    Jawaban: Untuk mampu mengembangkan relasi, empati, dan manajemen kelas yang positif

  14. Kesalahan umum dalam penerapan SEL di sekolah?
    Jawaban: Mengaitkan SEL hanya dengan guru BK

  15. Peran guru sebagai teladan dalam konteks SEL?
    Jawaban: Menunjukkan perilaku yang konsisten dan mencerminkan nilai-nilai positif

  16. Mengapa keterampilan sosial emosional penting bagi guru?
    Jawaban: Karena keterampilan tersebut mendukung pembentukan hubungan yang penuh kepedulian dan aman

  17. Yang tidak mencerminkan guru sebagai teladan?
    Jawaban: Menyalahkan siswa di depan umum

  18. Pengaruh terbesar dari keteladanan sosial emosional guru?
    Jawaban: Membentuk karakter peserta didik secara alami melalui imitasi

  19. Indikator keberhasilan guru sebagai teladan?
    Jawaban: Peserta didik mampu meniru nilai-nilai dan perilaku positif yang ditampilkan guru

  20. Tantangan terbesar dalam menjadi teladan?
    Jawaban: Menjaga konsistensi sikap dalam situasi emosional yang beragam

  21. Hubungan antara guru dan siswa yang paling efektif dibangun berdasarkan?
    Jawaban: Kepedulian dan rasa percaya yang saling tumbuh

  22. Perilaku guru sebagai agen perubahan sosial emosional?
    Jawaban: Aktif membangun lingkungan inklusif dan menghargai perbedaan

  23. Pengukuran penerapan SEL oleh guru sebagai teladan?
    Jawaban: Pengaruh positif terhadap budaya kelas dan interaksi siswa

  24. Mengapa penting bagi guru mengelola emosi?
    Jawaban: Karena emosi guru memengaruhi suasana belajar dan respons siswa

  25. Dampak guru yang gagal menjadi teladan?
    Jawaban: Hilangnya kepercayaan dan potensi tumbuhnya perilaku negatif

  26. Strategi konkret penerapan keteladanan guru?
    Jawaban: Menunjukkan cara menyelesaikan masalah dengan jujur dan terbuka

  27. Prinsip utama experiential learning menurut Kolb?
    Jawaban: Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman langsung

  28. Siklus experiential learning Kolb kecuali?
    Jawaban: Collaborative Execution

  29. Peran guru dalam experiential learning?
    Jawaban: Fasilitator proses pengalaman belajar siswa

  30. Indikator bahwa siswa telah mengalami proses pembelajaran menyeluruh?
    Jawaban: Dapat menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata

  31. Tantangan utama dalam experiential learning di kelas daring?
    Jawaban: Minimnya pengalaman nyata yang bisa dialami secara langsung

  32. Mengapa refleksi penting dalam experiential learning?
    Jawaban: Untuk membantu siswa memahami makna dari pengalaman

  33. Contoh nyata dari concrete experience?
    Jawaban: Melakukan eksperimen langsung di laboratorium

  34. Tahap setelah "reflective observation" dalam experiential learning?
    Jawaban: Abstract conceptualization

  35. Mengapa guru perlu memahami gaya belajar siswa?
    Jawaban: Agar guru bisa menyesuaikan pengalaman belajar sesuai karakter siswa

  36. Peran orang tua dalam experiential learning?
    Jawaban: Membantu menguatkan pengalaman belajar di rumah

  37. Manfaat experiential learning dalam pembelajaran sosial emosional?
    Jawaban: Menumbuhkan sikap empatik dan kesadaran sosial melalui pengalaman

  38. Kesalahan umum dalam penerapan experiential learning?
    Jawaban: Melewatkan tahap refleksi dan langsung ke teori

  39. Dimensi "being" dalam school well-being menurut Konu dan Rimpela?
    Jawaban: Penghargaan terhadap eksistensi diri dan peran individu di sekolah

  40. Yang bukan termasuk dalam empat dimensi school well-being?
    Jawaban: Believing

  41. Faktor yang tidak menghambat school well-being?
    Jawaban: Keberagaman gaya belajar siswa

  42. Peran orang tua dalam school well-being?
    Jawaban: Dukungan orang tua memperkuat lingkungan emosional siswa

  43. Dampak dari dimensi loving yang tidak terpenuhi?
    Jawaban: Meningkatnya isolasi sosial dan rendahnya empati

  44. Ciri iklim kelas High Control - High Warmth menurut Borich?
    Jawaban: Guru memberikan pujian dan tetap memegang kendali kelas

  45. Indikator sekolah dengan school well-being tinggi?
    Jawaban: Bebas dari kecemasan dan keluhan

  46. Peran emotional literacy dalam school well-being?
    Jawaban: Meningkatkan kemampuan siswa dalam komunikasi dan relasi sosial

  47. Dampak jika guru tidak sehat secara mental?
    Jawaban: Menurunnya kualitas komunikasi dan dukungan terhadap siswa

  48. Contoh implementasi dimensi having di sekolah?
    Jawaban: Menyediakan ruang terbuka dan ventilasi yang baik

  49. Strategi terbaik untuk mendorong school well-being?
    Jawaban: Mengembangkan iklim sekolah yang suportif, kolaboratif, dan sehat

  50. Peran ideal guru dalam pendekatan school well-being?
    Jawaban: Teladan, fasilitator, dan penghubung relasi antar siswa