Kunci Jawaban PPKn Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 137: Objek Khas Daerah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Memahami Objek Khas Daerah dalam Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI

Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila untuk kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka, salah satu bab yang dibahas adalah mengenai "Aku dan Lingkungan Sekitarku". Bab ini menekankan pentingnya memahami objek-objek khas daerah sebagai bagian dari identitas budaya dan sejarah suatu wilayah. Objek khas daerah bisa berupa seni, kerajinan tangan, kuliner, pakaian tradisional, atau bangunan bersejarah. Dengan mempelajari objek-objek ini, siswa tidak hanya mengenal keunikan daerah tetapi juga belajar menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Pemahaman tentang objek khas daerah sangat penting karena membantu menjaga keberlanjutan budaya agar tidak punah. Selain itu, objek khas daerah juga menjadi sarana untuk mengenalkan identitas lokal, yang pada akhirnya dapat memperkuat rasa cinta terhadap tanah air. Pengetahuan ini juga bermanfaat dalam pendidikan dan pariwisata, serta memberikan inspirasi bagi pengembangan seni dan industri kreatif.

Aktivitas Mengamati Objek Khas Daerah

Dalam aktivitas latihan soal halaman 137, siswa diminta untuk menebak gambar-gambar objek khas daerah di Indonesia. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peninggalan sejarah maupun tempat penting yang ada di berbagai daerah. Berikut beberapa contoh jawaban yang mungkin diberikan:

1. Tugu Monas

Tugu Monas dirancang oleh R.M. Soedarsono dan dibangun dalam tiga tahapan, yaitu 1961–1965, 1966–1968, dan 1969–1976. Tujuan pembangunan Monas adalah untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Di dalam Monas terdapat Museum Sejarah Nasional dan Ruang Kemerdekaan.

2. Gedung Sate, Bandung

Gedung Sate dibangun antara tahun 1920–1924 oleh pemerintah Hindia Belanda. Saat ini, gedung tersebut difungsikan sebagai Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat. Lokasinya berada di Jalan Diponegoro Nomor 22 Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung.

3. Candi Borobudur, Magelang

Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra pada masa 780–840 M. Candi ini merupakan peninggalan Buddha terbesar di dunia. Pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814, dan baru sepenuhnya bersih pada tahun 1835. Lokasi candi ini berada di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

4. Jembatan Ampera, Palembang

Jembatan Ampera terletak di tengah kota Palembang dan menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962. Nama “Ampera” berasal dari slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 silam, yaitu Amanat Penderitaan Rakyat.

5. Jam Gadang, Sumatera Barat

Jam Gadang berada di Jalan Istana Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Bangunan ini dibangun pada tahun 1926 dan merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker saat masa Hindia Belanda. Jam ini memiliki mesin penggerak yang hanya ada dua di dunia, satu di Jam Gadang dan satu lagi di Big Ben London.

6. Garuda Wisnu Kencana, Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana berada di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, yang terletak di Jalan Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Tinggi patung ini mencapai 121 meter dan dapat melihat jarak hingga 20 km. Pembangunan patung ini memakan waktu selama 28 tahun.

7. Monumen Kapsul Waktu, Papua

Monumen Kapsul Waktu terletak di depan Kantor Bupati Merauke, Papua. Pembangunan monumen ini dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pada 2016 dan 2017. Monumen ini menyimpan tulisan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia yang diletakkan pada tahun 2015 dan akan dibuka pada tahun 2085 mendatang.

Kesimpulan

Melalui pembelajaran mengenai objek khas daerah, siswa tidak hanya memperluas wawasan tentang budaya Indonesia, tetapi juga belajar untuk menjaga dan melestarikan warisan sejarah dan kearifan lokal. Objek-objek ini menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat setempat. Dengan memahami dan merawat objek khas daerah, kita turut berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia.