Machfud Arifin Bantu Pendidikan, UNUKASE Dapat 39 KIP-K

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kehadiran Anggota DPR RI di UNUKASE Berikan Semangat Pendidikan bagi Mahasiswa

Machfud Arifin, anggota Komisi III DPR RI, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE). Kehadirannya pada hari Kamis (25/9/2025) sore menjadi momen bersejarah bagi civitas akademika universitas tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Machfud menyampaikan program pemerintah yang dikenal sebagai Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), yang diperoleh melalui jalur aspirasi anggota DPR RI.

Program KIP-K ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pendidikan tinggi masyarakat, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu. Melalui peran Machfud sebagai anggota DPR RI, UNUKASE berhasil mendapatkan sebanyak 39 kuota KIP-K untuk mahasiswanya. Program ini juga direncanakan akan disalurkan ke beberapa perguruan tinggi lain di Kalimantan Selatan, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA).

Machfud menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan bangsa. Ia mengatakan, "Kita berharap ini dapat menjadi amal jariyah dan mendorong pendidikan Indonesia khususnya Kalimantan Selatan menjadi lebih baik dan lebih maju." Ia juga menyampaikan harapan agar generasi muda tidak berhenti hanya sampai lulus SMA, tetapi bisa melanjutkan studi hingga perguruan tinggi. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka diharapkan dapat bekerja di tempat-tempat formal atau swasta yang lebih baik.

Menurut Machfud, kehadirannya di UNUKASE adalah bagian dari komitmennya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Banua. Sejak sebelum menjabat sebagai anggota DPR RI, ia telah menyampaikan tagline yang berkaitan dengan pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan.

Rektor UNUKASE Sampaikan Rasa Terima Kasih

Dr Ir H Abrani Sulaiman MSc, selaku Rektor UNUKASE, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan Machfud Arifin. Ia merasa sangat berbahagia dan terhormat karena kehadiran anggota DPR RI tersebut. "Kami ucapkan terima kasih, salam kepada Ibu Lita (istri Machfud) yang sebenarnya komisinya Komisi 10. Baru pertama kali sudah dapat 39. Ini sangat membahagiakan Kami. Semoga berlanjut lagi di tahun depan," ujar Rektor Abrani.

Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah melalui jalur aspirasi anggota DPR RI sangat berarti bagi universitas. Dengan adanya KIP-K, mahasiswa yang memiliki potensi tetapi kurang mampu secara finansial dapat memiliki kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa harus khawatir dengan biaya kuliah.

Agenda Lanjutan Machfud Arifin

Setelah mengunjungi UNUKASE, Machfud melanjutkan agenda kunjungannya ke beberapa kampus lain di Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa program KIP-K dapat mencapai semua perguruan tinggi yang membutuhkan.

Dengan langkah-langkah seperti ini, Machfud berupaya memastikan bahwa setiap kesempatan pendidikan yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan secara maksimal. Ia percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk pembangunan daerah dan negara. Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan akan berdampak positif terhadap ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut.