Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Perspektif Islam
Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Perspektif Islam akan diadakan melalui platform pelatihan online yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Pelatihan ini ditujukan khusus untuk para guru madrasah dan pondok pesantren, dengan tujuan memberikan akses yang lebih luas terhadap materi pendidikan kesehatan reproduksi remaja dari perspektif keislaman.
Masa pendaftaran pelatihan ini akan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 23 September 2025. Setelah masa pendaftaran selesai, pelatihan akan dilaksanakan selama lima hari, yaitu pada tanggal 24 sampai dengan 28 September 2025. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat memperkuat pemahaman mereka tentang isu-isu kesehatan reproduksi remaja, terutama dalam konteks agama dan budaya setempat.
Materi Pelatihan yang Akan Dipelajari
Pelatihan ini terdiri dari beberapa modul yang mencakup berbagai topik penting mengenai perkembangan remaja, kesehatan reproduksi, serta hubungan antar individu. Berikut adalah daftar modul yang akan dipelajari:
- Modul 3.1 Konsep Perkembangan Remaja - Bagian 1
- Modul 3.2 Konsep Perkembangan Remaja - Bagian 2
- Modul 3.3 Isu Seputar Pubertas pada Remaja - Bagian 1
- Modul 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja - Bagian 2
- Modul 3.5 Hak dan Pembuatan Keputusan - Bagian 1
- Modul 3.6 Hak dan Pembuatan Keputusan - Bagian 2
- Modul 3.7 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 1
- Modul 3.8 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 2
- Modul 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3
- Modul 3.10 Tumbuh Sebagai Perempuan dan Laki-Laki
- Modul 3.11 Kekerasan Berbasis Gender, Pencegahan dan Penanganannya - Bagian 1
- Modul 3.12 Kekerasan Berbasis Gender, Pencegahan dan Penanganannya - Bagian 2
- Modul 3.13 Kekerasan Berbasis Gender, Pencegahan dan Penanganannya - Bagian 3
- Modul 3.14 Kekerasan Berbasis Gender, Pencegahan dan Penanganannya - Bagian 4
Setiap modul dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai isu-isu yang relevan dengan remaja dan bagaimana hal tersebut dapat dikelola secara tepat sesuai dengan prinsip keislaman.
Deskripsi Materi Pelatihan
Selain modul-modul di atas, pelatihan ini juga mencakup beberapa materi inti yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan peserta. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing materi:
Materi 1: Kurikulum Berbasis Cinta: Cinta Sesama Manusia dan Cinta Diri
Materi ini menjelaskan konsep cinta diri dan cinta sesama sebagai dasar kurikulum berbasis cinta. Peserta diajak memahami pentingnya penghargaan diri dan relasi yang sehat dalam menjaga kesejahteraan fisik maupun emosional.
Materi 2: Pengantar Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam
Materi ini membahas prinsip-prinsip kesehatan reproduksi dalam Islam serta pentingnya pendidikan bagi remaja muslim. Selain itu, dibahas tantangan implementasi pendidikan kesehatan reproduksi di madrasah dan pesantren, seperti budaya tabu dan keterbatasan sumber daya.
Materi 3: Nilai-nilai Dasar ASN (BERAKHLAK)
Materi ini menekankan wawasan kebangsaan dan prinsip ASN BERAKHLAK, termasuk kode etik pegawai Kementerian Agama sebagai pedoman profesionalisme dan integritas.
Materi 4: Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan
Pembahasan dalam materi ini mencakup pentingnya pelatihan dalam pengembangan kompetensi pegawai serta jenis pengembangan SDM pendidikan keagamaan. Konsep penjaminan mutu pelatihan juga menjadi fokus utama.
Materi 5: Konsep Perkembangan Remaja
Materi ini menjelaskan makna pubertas dan perbedaan perubahan fisik antara remaja laki-laki dan perempuan sebagai bagian dari proses menuju kedewasaan (balig).
Materi 6: Isu Seputar Pubertas pada Remaja
Materi ini membahas menstruasi dan mimpi basah sebagai bagian alami dari perkembangan remaja. Selain itu, pentingnya menjaga kebersihan sebagai bentuk ibadah dalam Islam juga menjadi fokus pembahasan.
Materi 7: Hak dan Pembuatan Keputusan
Materi ini menjelaskan nilai-nilai hak, batasan, dan persetujuan dari perspektif humanis dan Islam. Keterampilan berpikir kritis juga diajarkan untuk pengambilan keputusan yang bijak.
Materi 8: Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab
Pembahasan dalam materi ini mencakup privasi dan hak atas tubuh dalam Islam, serta makna cinta dan komitmen sebagai landasan hubungan yang bertanggung jawab.
Materi 9: Tumbuh sebagai Perempuan dan Laki-Laki
Materi ini menjelaskan konsep gender sebagai peran dan identitas sosial yang dibentuk oleh masyarakat. Stigma dan diskriminasi akibat ketidaksetaraan gender juga menjadi fokus utama.
Materi 10: Kekerasan Berbasis Gender, Pencegahan dan Penanganannya
Materi ini membahas berbagai jenis kekerasan berbasis gender (KBG) dan dampaknya. Selain itu, cara pencegahan dan penanganan KBG secara efektif juga menjadi bagian dari pembahasan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!