58 Santri Azzanjabil Dapat Beasiswa Tahfizh Alquran dari Dinas Pendidikan Dayah Bireuen

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Prestasi Mengagumkan Dayah Terpadu Jami’ah Azzanjabil dalam Pendidikan Islam

Dayah Terpadu Jami’ah Azzanjabil kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di bidang pendidikan Islam, khususnya dalam pengembangan para santri penghafal Al-Qur’an. Tahun ini, sebanyak 58 santri dari dayah tersebut berhasil lolos sebagai penerima beasiswa Tahfizh Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen.

Beasiswa yang diberikan mencapai total dana sebesar Rp 125 juta, menjadikan Azzanjabil sebagai dayah dengan jumlah penerima beasiswa terbanyak dan nilai beasiswa tertinggi. Rincian penerima beasiswa terdiri atas berbagai tingkatan hafalan Al-Qur’an. Di antaranya, 27 santri mampu menghafal 1 Juz ‘Amma, 12 santri menghafal 1 Juz Alif Lam Mim, enam santri hafal 3 Juz, delapan santri hafal 8 Juz, empat santri hafal 10 Juz, serta satu santri yang telah khatam membaca seluruh 30 Juz Al-Qur’an.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa dayah ini memiliki komitmen kuat dalam membina santri dengan kurikulum Tahfizh yang terstruktur dan intensif. Konsistensi dalam proses pembelajaran ini menjadi salah satu faktor utama keberhasilan para santri.

Pimpinan Dayah Terpadu Jami’ah Azzanjabil, Abiya M Najid Akhtiar Lc MA, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program beasiswa ini. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dayah Bireuen dalam menyusun program secara sistematis dan adil. Menurut Abiya, program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menjadi motivasi bagi santri untuk terus berkembang dalam menghafal Al-Qur’an.

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dayah yang telah berdedikasi penuh dalam mendidik dan membimbing santri. Guru-guru tersebut, kata Abiya, tidak pernah mengenal istilah libur dalam proses pembelajaran. Setiap hari setelah shalat subuh, mereka terus memberikan bimbingan, mengarahkan, dan memastikan hafalan santri tetap stabil.

Abiya juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang berhasil meraih beasiswa. Ia berharap capaian ini menjadi dorongan semangat untuk terus istiqamah dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu, ia meminta agar para santri menjaga niat mereka dan menjadikan hafalan sebagai jalan menuju keberkahan hidup dunia dan akhirat.

Bagi santri yang belum lolos, Abiya memberikan nasihat yang penuh hikmah. Ia menekankan bahwa menghafal Al-Qur’an adalah bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan ikhlas. “Jangan kecewa. Allah tidak akan menyia-nyiakan amal dan usaha kita,” ujarnya.

Program beasiswa Tahfizh yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Bireuen merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mendukung santri dalam proses menghafal Al-Qur’an. Setiap kategori hafalan memiliki nominal beasiswa yang berbeda, sesuai dengan tingkat kesulitan dan jumlah juz yang dihafal. Proses seleksi dilakukan secara ketat dan profesional untuk memastikan keadilan dalam pemberian beasiswa.

Dengan prestasi yang diraih, Dayah Terpadu Jami’ah Azzanjabil menunjukkan bahwa pendidikan Islam di daerah dapat berkembang pesat jika didukung oleh kurikulum yang baik dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait.