
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 Kurikulum Merdeka
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMA tidak hanya fokus pada keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga mengajak siswa untuk memahami kosakata secara lebih mendalam. Dengan demikian, siswa mampu menggunakan bahasa secara kritis dan tepat dalam berbagai situasi.
Pada kelas 12 Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kesempatan untuk berlatih mencari makna kata melalui berbagai konteks. Latihan ini bertujuan untuk memperluas wawasan tentang bahasa, meningkatkan pemahaman penggunaan kata dalam kalimat, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Dengan begitu, siswa dapat mengasah ketelitian, memperkaya perbendaharaan kata, dan mampu menafsirkan teks dengan lebih akurat dan bermakna.
Berikut adalah kunci jawaban dari latihan yang terdapat pada halaman 51:
Ayo Berlatih
1. Carilah makna kata berikut ini:
a. Inovasi
Jawaban: Pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan.
b. Kriteria
Jawaban: Ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu.
c. Klaim
Jawaban: Tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak (memiliki atau mempunyai) atas sesuatu.
d. Sengketa
Jawaban: Sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat, pertengkaran, atau perbantahan.
e. Portal
Jawaban: Pintu gerbang, gapura, jalan masuk ke dalam tambang bawah tanah, terowongan, jembatan, dan sebagainya.
f. Orisinal
Jawaban: Asli, tulen.
g. Originalitas
Jawaban: Otentik, aspek karya yang diciptakan yang membedakannya dari karya lain.
h. Finalis
Jawaban: Bagian dari sistem klasifikasi.
i. Kategori
Jawaban: Bagian dari sistem klasifikasi.
2. Gunakan kata-kata pada poin satu ke dalam satu kalimat yang tepat:
- Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu inovasi teknologi yang memicu pro dan kontra di masa sekarang.
- Salah satu kriteria kontestan Miss Universe Indonesia adalah berwarganegara Indonesia.
- Bagi pemenang doorprize dapat mengklaim hadiah sebelum jam 16.00 sore.
- Bangunan dan tanah itu sudah menjadi sengketa sejak 10 tahun lalu dan hingga kini belum ada kejelasannya.
- Ia menunggu portal itu terbuka sejak malam tadi.
- Aku lebih suka dengan barang-barang buatan dalam negeri yang orisinal daripada barang merek terkenal tetapi palsu.
- Turnitin adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat originalitas karya tulis.
- Ia berhasil menjadi finalis ajang menyanyi bergengsi dan mengalahkan puluhan peserta lain.
- Adikku berhasil menjadi juara dalam lomba atletik kategori lompat tinggi.
3. Perhatikan gambar berikut ini:
Di dalam gambar 2.4, siswa dapat menemukan kosakata dalam bahasa Indonesia yang bercampur dengan bahasa Inggris. Berikut langkah-langkahnya:
a. Carilah padanan dari kata-kata dalam bahasa Inggris tersebut:
- Matching tools: perangkat yang sesuai
- Design thinking: rancangan pemikiran
- Lean startup: metode pengembangan sesuai target
- Konsumen methodology: metode
- Business model: model bisnis
b. Gunakan kata-kata pada poin a masing-masing dalam satu kalimat yang tepat tentang bisnis:
- Untuk mempermudah produksi, kita harus mempersiapkan matching tools dengan baik.
- Kita harus membuat design thinking terlebih dahulu sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.
- Lean startup merupakan metodologi untuk mengembangkan bisnis dan produk guna mempersingkat siklus pengembangan produk.
- Perusahaan teknologi saat ini banyak mengembangkan methodology baru untuk menciptakan alat-alat yang lebih canggih dan modern.
- Dalam perancangan bisnis, kita harus melakukan business model agar lebih mudah menyusun strategi untuk meningkatkan bisnis.
Melalui kegiatan berlatih mencari makna kata pada materi Bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum Merdeka, siswa dapat memperdalam pemahaman terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar. Latihan ini membantu mereka tidak hanya memperkaya kosakata, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam menafsirkan teks. Dengan kemampuan tersebut, peserta didik akan lebih siap menghadapi berbagai jenis bacaan maupun situasi komunikasi di kehidupan nyata. Pemahaman makna kata yang kontekstual pada akhirnya menjadi bekal penting untuk mendukung keterampilan literasi, sekaligus membentuk pribadi yang cermat, terampil, dan mampu menyampaikan gagasan dengan lebih efektif.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!