
Kegiatan Coffee Class Session di Swiss-Belhotel Bogor
Di ruang Skyline Ballroom, Swiss-Belhotel Bogor, aroma kopi yang harum mengisi udara pada Senin (29/9/2025) siang. Acara ini menarik perhatian para pecinta kopi se-Jabodetabek yang antusias untuk belajar dan mempraktikkan teknik meracik kopi.
Kegiatan Coffee Class Session diselenggarakan oleh Swiss-Belhotel Bogor sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat minuman kopi. Peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai tahapan mulai dari pemilihan biji kopi, pengaturan jumlah bubuk, hingga pembuatan latte art. Mereka tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dengan bimbingan barista ahli.
Asisten FnB Manager Swiss-Belhotel Bogor, Mahesha, menjelaskan bahwa perkembangan coffee shop di Jabodetabek saat ini sangat pesat. Hal ini memberikan tantangan bagi pengusaha kopi maupun bisnis perhotelan agar bisa bersaing secara efektif. Oleh karena itu, Swiss-Belhotel Bogor mengadakan acara ini untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang cara meracik kopi, terutama di kalangan perhotelan.
"Semua kota saat ini memiliki kafe. Namun, kopi di hotel sering dianggap kurang enak dan mahal. Kami ingin mengubah pandangan tersebut," ujarnya. Meskipun fokusnya pada kopi perhotelan, peserta Coffee Class Session juga berasal dari pengusaha kafe dan para pencinta kopi. Tujuannya adalah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman serta mengembangkan pengetahuan mereka tentang kopi.
Acara dimulai dengan sesi materi yang disampaikan oleh PT Langgeng Makmur Kencana atau Kenal Coffee. Trainer LMK, Luthfi, menjelaskan tentang asal-usul kopi, proses roasting, teknik espresso based, hingga latte based. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman melalui sesi sharing session oleh Ardan Wijaya, seorang barista Swiss-Belhotel Bogor.
Ardan Wijaya dipilih karena pernah mengikuti kompetisi HILASC 2025, salah satu kompetisi latte art terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Dalam kompetisi tersebut, ia berhasil masuk hingga babak semi final. Sesi sharing ini memberikan wawasan baru kepada peserta tentang teknik dan kreativitas dalam membuat latte art.
Setelah sesi sharing, acara dilanjutkan dengan demo session. Di sesi ini, seluruh peserta dapat mencoba membuat kopi terbaik mereka sendiri sambil belajar lebih lanjut. Mereka mempraktikkan teori yang sudah diajarkan, seperti gramasi, hingga teknik membuat latte art.
Mahesha menyampaikan bahwa jumlah peserta yang hadir cukup banyak, yaitu sekitar 45 orang dari berbagai daerah di Jabodetabek. Antusiasme peserta terlihat jelas, baik dalam mengikuti sesi materi, sharing, maupun praktik langsung.
Dengan adanya kegiatan ini, Swiss-Belhotel Bogor berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kopi di lingkungan perhotelan dan memberikan kontribusi positif bagi industri kopi di wilayah Jabodetabek.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!