Pendidikan Gratis dan Berasrama Hadir di Tanjungpinang untuk 100 Anak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peresmian Sekolah Rakyat Terintegrasi di Tanjungpinang

Pemerintah Kota Tanjungpinang meresmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 pada hari Selasa (30/9/2025). Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Lis Darmansyah di bekas gedung SMPN 15, yang terletak di Jalan Borobudur, Tanjungpinang. Acara ini juga menjadi momen penting dalam memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 100 siswa angkatan pertama yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SMA.

Lis Darmansyah menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan sebuah inisiatif pendidikan yang gratis dengan fasilitas lengkap dan berbasis asrama. Program ini dirancang khusus untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Selain menyediakan pendidikan formal, sekolah ini juga fokus pada pembentukan karakter, kemandirian, martabat, serta daya juang para siswa. Lis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung program ini, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sosial, Forkopimda, serta orang tua yang memberikan kepercayaan kepada sekolah tersebut.

“Peresmian Sekolah Rakyat ini akan menjadi awal lembaran baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak kota Tanjungpinang, khususnya dari keluarga tidak mampu,” ujar Lis.

Dalam sambutannya melalui konferensi daring, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Riko, menilai konsep sekolah berbasis asrama sesuai dengan program prioritas Presiden Prabowo untuk memperluas akses pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem. Ia menilai Sekolah Rakyat sangat tepat, terutama bagi masyarakat tidak mampu, dan berharap ke depannya sekolah seperti ini dapat dibangun lebih banyak di setiap kabupaten/kota.

Robben menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan gratis, tetapi juga akan diikuti intervensi sosial bagi keluarga siswa. Ia meminta dukungan dari Wali Kota Tanjungpinang untuk memastikan bahwa orang tua siswa diberikan bantuan lengkap, baik dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun Dana Alokasi Khusus Nonfisik.

Menurutnya, sinergi antara pendidikan dan perlindungan sosial diharapkan bisa memutus mata rantai kemiskinan secara lebih efektif. Dengan adanya pendidikan yang berkualitas dan bantuan sosial yang memadai, diharapkan anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat memiliki peluang yang sama dalam meraih kesuksesan dan kesejahteraan.

Fasilitas dan Pendekatan Pendidikan di Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 menawarkan fasilitas yang lengkap, termasuk ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, serta tempat tinggal bagi siswa yang berasal dari luar kota atau daerah terpencil. Selain itu, sekolah ini juga menyediakan layanan kesehatan dasar, makanan bergizi, dan pengembangan potensi siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Pendekatan pendidikan di sekolah ini tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan kepribadian dan keterampilan hidup. Para siswa diajarkan untuk menjadi individu yang mandiri, tangguh, serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Selain itu, sekolah juga memberikan pelatihan keterampilan dasar seperti manajemen waktu, komunikasi, dan kerja sama tim.

Program ini juga bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi untuk memastikan bahwa siswa menerima dukungan penuh sejak awal masuk. Hal ini mencakup pelatihan bagi guru, pengadaan buku ajar, serta peningkatan kualitas pengajaran agar bisa menciptakan lingkungan belajar yang optimal.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meskipun program ini dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga miskin, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Misalnya, ketersediaan anggaran, jumlah tenaga pengajar yang memadai, serta kebutuhan infrastruktur yang terus berkembang.

Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 dapat menjadi contoh sukses yang dapat ditiru di berbagai wilayah lain. Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun bangsa yang lebih sejahtera dan berkualitas.