Plank PGRI Patah di Depan Kantor Dinas Pendidikan Sumut

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Masalah Plank Patah di Depan Kantor Dinas Pendidikan Sumut

Di tengah kota Medan, tepatnya di depan kantor Dinas Pendidikan Sumut yang terletak di Jalan Cik Ditiro Mesan, terdapat sebuah plank atau papan pengumuman yang mengalami kerusakan. Plank tersebut terlihat retak dan patah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi pengunjung dan pengendara yang lewat. Kejadian ini sudah berlangsung cukup lama, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan.

Menurut informasi yang diperoleh, kondisi plank yang rusak tidak hanya mengganggu estetika lingkungan sekitar, tetapi juga berpotensi membahayakan kendaraan yang sedang diparkir di dekatnya. Pengunjung dan pekerja di kantor tersebut tampaknya tidak terlalu memperhatikan masalah ini, karena sebagian besar hanya tersenyum saat ditanya tentang kondisi plank tersebut.

Kekhawatiran Masyarakat Terhadap Keamanan Lingkungan

Tambi, salah satu warga yang sering melintas di area tersebut, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi plank yang patah. Ia mengatakan bahwa selain merusak pemandangan, plank tersebut bisa saja jatuh dan menimpa kendaraan yang parkir di depan kantor. Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman dan khawatir akan keselamatan diri sendiri serta orang lain.

"Selain merusak pemandangan karena tepat berada di depan kantor, plank patah tersebut juga dikhawatirkan menimpa mobil yang parkir depan kantor itu," ujar Tambi pada hari Senin (25/8/2024). Ia juga menegaskan bahwa kejadian seperti ini sangat berbeda jika terjadi di sekolah-sekolah negeri di Sumut. Menurutnya, jika hal serupa terjadi di sekolah, maka kepala sekolah pasti akan segera dipanggil oleh dinas terkait untuk segera menyelesaikan masalah.

Komentar dari Guru yang Berkunjung

Waruwu, seorang guru yang sedang berurusan di Dinas Pendidikan Sumut, memberikan komentar yang lebih tajam terkait masalah ini. Ia menyebutkan bahwa kejadian seperti ini seharusnya mendapatkan perhatian serius, terlebih lagi jika terjadi di lingkungan yang menjadi pusat aktivitas pendidikan.

"Nah, ini terjadi di kantor dinas malah tidak direspon dan dibiarkan saja," ujarnya dengan nada kecewa. Menurut Waruwu, tindakan yang diambil oleh pihak dinas terkesan tidak proaktif dan tidak menjunjung prinsip tanggung jawab.

Tantangan dalam Penanganan Masalah Infrastruktur

Masalah infrastruktur yang rusak di lingkungan pemerintahan sering kali menjadi isu yang kurang mendapat perhatian. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya anggaran, ketidakpahaman terhadap prioritas penanganan, atau bahkan adanya kesenjangan dalam sistem administrasi.

Dalam kasus ini, masyarakat dan para pengguna layanan di kantor Dinas Pendidikan Sumut diharapkan bisa lebih aktif dalam menyampaikan keluhan mereka. Dengan demikian, pihak terkait dapat lebih cepat merespons dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

Kesimpulan

Plank patah yang terletak di depan kantor Dinas Pendidikan Sumut bukan hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga potensi bahaya yang bisa terjadi kapan saja. Meskipun telah lama terjadi, hingga saat ini belum ada tindakan konkret yang dilakukan untuk memperbaikinya. Hal ini menunjukkan pentingnya adanya pengawasan dan responsif dari pihak berwenang agar tidak ada risiko yang lebih besar terjadi di masa depan.