Sekolah Rakyat Sumenep Dimulai, Terapkan Metode Pesantren

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sekolah Rakyat Terintegrasi 49 Diresmikan di Sumenep

Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 49 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, secara resmi dibuka pada Senin, 30 September 2025. Pada hari pertama pembukaan, sebanyak 96 siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama dua minggu hingga 13 Oktober 2025.

Dari total siswa tersebut, 50 siswa duduk di jenjang SMP dan 46 siswa lainnya berada di tingkat SD. Kepala Sekolah SRT 49, Norani Yanuar Subandi, menjelaskan bahwa sekolah ini menggunakan pendekatan Multi-Entry Multi-Exit (MEME). Pendekatan ini memberi fleksibilitas bagi peserta didik untuk masuk dan keluar proses belajar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masing-masing.

"Ada tiga kategori kelas yang disiapkan, yaitu kelas persiapan, kelas akademik, dan kelas keasramaan," ujar Norani setelah peresmian SRT 49.

Pendekatan MEME tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga terintegrasi dengan pola kehidupan sehari-hari. Siswa diwajibkan mengikuti rutinitas harian yang cukup ketat, mulai dari bangun pagi pukul 03.30 WIB hingga melakukan shalat tahajud, kemudian dilanjutkan dengan shalat subuh, membaca al-Qur’an, dan senam pagi.

Setelah sarapan dan membersihkan diri, siswa memasuki kelas hingga pukul 14.00 WIB. Setelah masa belajar utama, mereka mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Malam harinya, siswa menjalani makan malam, refleksi diri, tambahan pelajaran, dan harus tidur pukul 21.00 WIB.

“Jadi seperti di pesantren,” kata Norani.

Struktur Tenaga Pendidik dan Pendukung

Norani merinci bahwa tenaga pendidik dan pendukung di SRT 49 terdiri dari 13 guru, 10 wali asuh, 4 wali asrama, 6 petugas keamanan, 4 petugas kebersihan, serta 2 juru masak. Semua komponen ini bekerja sama untuk memastikan keberlangsungan proses belajar mengajar yang efektif dan nyaman bagi siswa.

Peresmian Dihadiri Banyak Tokoh

Pada hari pertama peresmian, sekolah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Antara lain, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, perwakilan Polres, Kejaksaan Negeri, forum pimpinan daerah, serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan besar terhadap inisiatif pendidikan baru yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat.

Visi dan Misi SRT 49

Visi SRT 49 adalah menciptakan lingkungan belajar yang menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan pendekatan MEME, sekolah ini berupaya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing. Selain itu, sistem yang diterapkan juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa sejak dini.

Program Pembelajaran yang Beragam

Selain program akademik, SRT 49 juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan minat siswa. Kegiatan ini mencakup olahraga, seni, dan aktivitas sosial. Hal ini bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang baik.

Tantangan dan Harapan

Meski memiliki banyak keunggulan, SRT 49 juga menghadapi tantangan dalam menjalankan sistem yang baru. Salah satunya adalah memastikan konsistensi dalam penggunaan pendekatan MEME serta memenuhi harapan masyarakat akan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Namun, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik dan orang tua, SRT 49 berharap dapat menjadi contoh sukses dalam dunia pendidikan. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, sekolah ini siap membawa perubahan positif bagi generasi muda di Sumenep.