
Kehadiran Wali Kota Batu di SMPN 1 Batu dalam Rangka Batu Greenation Goes to School
Wali Kota Batu, Nurochman, hadir di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Batu sebagai bagian dari kegiatan Batu Greenation Goes to School yang berlangsung pada Senin (29/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan sambutan langsung kepada 944 siswa dan memanfaatkan momen ini untuk mendengarkan aspirasi para pelajar sekaligus meninjau suasana belajar di sekolah.
Dalam pidatonya, Nurochman menegaskan bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selalu didasarkan pada kebutuhan nyata generasi muda. Ia menjelaskan beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu, seperti program 1000 Sarjana, Praktisi Mengajar, serta Batu Greenation Goes to School. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.
“Anak-anakku sekalian harus tumbuh dengan pola pikir sehat, hidup bersih, dan cinta lingkungan. Sebab, masa depan Kota Batu ada pada kelestarian lingkungan,” ujar Nurochman dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam menciptakan iklim pendidikan yang kondusif. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.
Dialog dengan Siswa dan Tanggapan atas Aspirasi Mereka
Selama sesi dialog, sejumlah siswa menyampaikan masukan terkait efektivitas pembelajaran dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Nurochman merespons dengan tulus dan menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menimpa sebagian penerima MBG. Ia menegaskan bahwa Pemkot Batu akan melakukan evaluasi menyeluruh sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Nesaba keren. Aspirasi kalian luar biasa dan menjadi bahan evaluasi sekaligus perbaikan bagi pemerintah,” katanya.
Perhatian Pemkot Batu terhadap Siswa Terdampak MBG
Selain berdialog dengan seluruh siswa, Nurochman juga meluangkan waktu untuk bertemu dengan 12 siswa SMPN 1 Batu yang terdampak insiden MBG. Pertemuan ini menunjukkan betapa besar perhatian Pemkot Batu terhadap kesehatan peserta didik. Menurut Nurochman, kesehatan siswa adalah prioritas utama dalam menjalankan program pendidikan.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Wali Kota Batu dalam kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Ia yakin bahwa dengan dukungan dari semua pihak, generasi muda Kota Batu dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat.
Berikut beberapa poin penting yang disampaikan oleh Nurochman:
- Kebijakan berbasis kebutuhan nyata: Setiap kebijakan pemerintah selalu diambil setelah melalui analisis mendalam terhadap kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda.
- Program pendidikan yang berkelanjutan: Pemkot Batu terus berupaya memperkuat sistem pendidikan melalui inisiatif seperti 1000 Sarjana dan Praktisi Mengajar.
- Pentingnya kesadaran lingkungan: Anak-anak harus dibentuk agar memiliki pola pikir sehat dan cinta lingkungan.
- Kolaborasi antar pemangku kepentingan: Kerja sama antara sekolah, orang tua, dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
- Evaluasi program MBG: Pemkot Batu akan melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan.
Kehadiran Nurochman di SMPN 1 Batu tidak hanya menjadi bentuk perhatian terhadap siswa, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan program yang berdampak positif bagi masyarakat.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!