Perhatian Publik: Dana Rp1,1 Miliar Program Pendidikan Kesetaraan di Garut Dikaji

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Program Pendidikan Kesetaraan di Garut Diperhatikan Masyarakat

Sebuah lembaga pendidikan non-formal yang dikelola oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Madani, berada di bawah perhatian masyarakat luas. Lokasi PKBM ini berada di Kampung Karya, Desa Karya Mukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Lembaga tersebut dikenal mengelola dana yang cukup besar untuk menyelenggarakan pendidikan paket A, B, dan C.

Dari data yang diperoleh, total dana yang digunakan mencapai sekitar Rp1,105 miliar. Rincian alokasi dana tersebut adalah sebagai berikut:

  • Paket A: 30 peserta × Rp1.300.000 = Rp39.000.000
  • Paket B: 160 peserta × Rp1.500.000 = Rp240.000.000
  • Paket C: 459 peserta × Rp1.800.000 = Rp826.200.000

Total keseluruhan dana yang digunakan mencapai angka Rp1.105.200.000.

Pertanyaan Publik Mengenai Transparansi Pengelolaan Dana

Meskipun jumlah dana yang dikelola tergolong besar, masyarakat mulai mempertanyakan mekanisme pengelolaan dana tersebut. Terutama apakah ada kewajiban pengembalian dana tertentu ke kas negara. Hal ini menjadi isu utama yang memicu perhatian publik terhadap lembaga pendidikan non-formal ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Pemberdayaan Masyarakat (GAPERMAS), Asep Mulyana, S.Pd., menegaskan bahwa transparansi adalah hal penting agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat. Ia menyampaikan bahwa dana sebesar Rp1,1 miliar harus benar-benar digunakan untuk kepentingan pendidikan warga belajar. Selain itu, persentase penggunaan dana juga perlu jelas agar tidak menimbulkan tanda tanya.

Permintaan Klarifikasi dari Masyarakat

PKBM Insan Madani yang telah terdaftar resmi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) P9984373 diminta untuk memberikan klarifikasi terbuka tentang penggunaan anggaran. GAPERMAS menilai bahwa keterbukaan informasi publik sangat penting dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan non-formal.

Selain itu, transparansi pengelolaan dana juga diharapkan menjadi contoh bagi PKBM lainnya dalam mengelola dana bantuan pendidikan dari pemerintah. Tujuannya adalah agar dana tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta didik.

Masih Tunggu Tanggapan Resmi

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak PKBM Insan Madani maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengenai pengelolaan dana dan kemungkinan adanya pengembalian ke kas negara. Masyarakat masih menantikan penjelasan lebih lanjut agar masalah ini dapat terjawab secara jelas dan objektif.