Dukung Pendidikan, Jasa Raharja Bangun Budaya Lalu Lintas dari Awal

Jasa Raharja Dukung Sekolah Rakyat dalam Pendidikan Keselamatan Jalan

Jasa Raharja, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jaminan kecelakaan lalu lintas, menunjukkan komitmennya untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan jalan sejak dini melalui pendidikan formal.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menjelaskan bahwa dukungan terhadap Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada akses pendidikan yang merata, tetapi juga pada penguatan kesadaran anak-anak akan risiko di jalan raya. Tujuan utamanya adalah agar generasi muda menjadi pelopor keselamatan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Melalui dukungan terhadap Sekolah Rakyat, kami ingin memastikan anak-anak memahami risiko di jalan raya dan tumbuh menjadi pelopor keselamatan,” ujar Dewi dalam pernyataannya, Sabtu (23/8).

Program Edukasi Keselamatan Jalan yang Menyeluruh

Jasa Raharja telah merancang berbagai program edukasi keselamatan jalan yang mencakup berbagai aspek. Mulai dari penggunaan helm SNI dan sabuk pengaman, etika pejalan kaki dan pesepeda, hingga cara memberikan pertolongan yang benar saat terjadi kecelakaan. Program ini dirancang agar dapat diterapkan secara efektif di lingkungan sekolah.

Dewi menekankan bahwa keselamatan jalan harus menjadi budaya yang ditanamkan sejak bangku sekolah. Hal ini menjadi dasar dari inisiatif Jasa Raharja dalam mengembangkan modul edukasi yang bisa digunakan oleh guru dan siswa.

Selaras dengan Program Monev Diseminasi Korlantas Polri

Komitmen Jasa Raharja selaras dengan Program Monitoring dan Evaluasi Diseminasi (Monev Diseminasi) Korlantas Polri. Program ini menekankan pentingnya penanaman kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini, baik melalui jalur formal maupun nonformal.

Salah satu strategi yang diterapkan adalah integrasi materi keselamatan jalan ke dalam mata pelajaran PPKn di jenjang SD, SMP, dan SMA. Selain itu, program ini juga dilakukan melalui diseminasi di berbagai daerah guna menciptakan kesadaran yang lebih luas.

Pada Agustus-September 2025, Monev Diseminasi akan dilaksanakan di wilayah Polda Banten, Kalimantan Selatan, dan Jambi. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi Jasa Raharja untuk bekerja sama dalam menyediakan modul edukasi, pelatihan fasilitator, serta kegiatan praktik keselamatan yang berbasis komunitas sekolah.

Urgensi Pendidikan Keselamatan Jalan

Data yang dirilis menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih sangat tinggi. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 227.435 kecelakaan lalu lintas, dengan 56.526 kasus melibatkan anak-anak. Angka ini menjadi pengingat bahwa intervensi pendidikan harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara konsisten.

Jasa Raharja berharap bahwa kerja sama dengan Sekolah Rakyat dan program Monev Diseminasi Korlantas Polri dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pengguna jalan, terutama anak-anak. Dengan pendidikan yang tepat dan kesadaran yang kuat, harapan besar dapat tercapai dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.